Kamis, 05 Mei 2011

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI

Masalah : Menarik diri
Pertemuan : I (satu)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
DO : 



DS:

2. Diagnosa keperawatan
Perubahan persepsi sensori : halusinasi b/d menarik  diri.
3. Tujuan khusus
Tuk 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
4. Tindakan keperawatan
Tuk 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya.

1.1 Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi teraupetik.
1.2 Sapa klien dengan ramah baik vebal maupun non verbal.
1.3 Perkenalkan diri dengan sopan
1.4 Tanyakan nama lengkap klien dan nama kesukaan klien.
1.5 Jelaskan tujuan pertemuan.
1.6 Jujur dan menepati janji.
1.7 Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
1.8 Ciptakan lingkungan yang tenang dan bersahabat.
1.9 Beri perhatian dan penghargaan : temani klien walau tidak menjawab.
1.10 Dengarkan dengan empati beri kesempatan bicara, jangan buru– buru, tunjukkan bahwa perawat mengikuti pembicaraan klien.
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN.
FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik.
Selamat pagi, …..
Perkenalkan nama saya Kunnika Mujhana, biasa dipanggil kaka. Saya dari Prodi Keperawatan Semarang.
Nama…………siapa ? biasanya dipanggil apa ? Saya yang akan membantu dan merawat ………….hari ini. Kalau butuh bantuan, dapat menghubungi saya.
2. Evaluasi/ validasi
Bagaimana perasaan……………… saat ini ?
Semalam bisa tidur nyenyak ?
Obatnya sudah diminum ?
3. Kontrak 
Topik : Bagaimana kalau pagi ini kita ngobrol tentang kejadian dirumah, agar saya dapat membantu mengatasinya.
Waktu : ……………mau berapa lama bercakap- cakap, bagaimana kalau 10 menit.
Tempat : kita mau ngobrol dimana ? bagaimana kalau diruangan ini.

FASE KERJA (langkah- langkah tindakan keperawatan) :
a. Dirumah …………. Tinggal dengan siapa ?
b. Siapa yang paling dekat dengan…………..?
c. Apa yang membuat……………….dekat dengannya ?
d. Bagus sekali, ………………dapat menyebutkan yang membuat dekat dengan seseorang.
e. Dengan siapa ……………..tidak dekat ?
f. Apa yang membuat………………tidak dekat
g. Apa yang harus ………….…lakukan agar dekat dengan seseorang.

FASE TERMINASI
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
1. Evaluasi subjektif.
Bagaimana perasaan ……………setelah kita bercakap- cakap.
2. Evaluasi objektif 
Tersenyum menatap perawat.
3. Rencana tindak lanjut
Baik, bagaimana kalau …………….ingat- ingat kembali yang menyebabkan ………….dekat dengan seseorang dan siapa lagi kira- kira yang dekat dengan………..
4. Kontrak yang akan datang
Bagaimana kalau nanti kita akan membicarakan tentang mengapa …………sering menyendiri.
Kita akan ketemu lagi jam berapa ? bagaimana kalau jam 10 nanti.
…………….mau berbincang- bincang dimana ? bagaimana kalau disini lagi.






















STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah : Menarik diri
Pertemuan : II (dua)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
DS :

DO:

2. Diagnosa keperawatan

3. Tujuan khusus
Tuk.2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri.
4. Tindakan keperawatan
Tuk.2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri.
2.1. Kaji pengetahuan klien tantang perilaku menarik diri dan tanda – tandanya.
2.2. Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri tidak mau bergaul.
2.3. Diskusikan pada klien tentang perilaku menarik diri, tanda serta penyebab yang muncul.
2.4. Berikan reinforcement positif terhadap kemampuan klien dalam mengungkapkan perasaannya.


B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN.
FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik.
Selamat pagi………
2. Evaluasi/ validasi
Bagaimana perasaan ………..saat ini ? masih ingat nama saya, bagus. kita janji akan ketemu membicarakan tentang mengapa …………..sering menyendiri.
3. Kontrak 
Topik : kita akan membicarakan tentang mengapa …………..sering menyendiri.
Waktu : kita ngobrol mau berapa lama ? 10 menit cukup.
Tempat : kita mau ngobrol dimana ? diruangan ini lagi.

FASE KERJA (langkah- langkah tindakan keperawatan) :
1. Sekarang coba ceritakan masalah…………….sampai dibawa kesini.
2. Apakah dirumah……………sering menyendiri.
3. Kalau boleh tahu apa alasan ……………sering menyendiri
4. Coba sebutkan apa saja sebab- sebab ……………..menyendiri ?

FASE TERMINASI 
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi subjektif.
Bagaimana perasaan ………………setelah kita berbincang- bincang

b. Evaluasi objektif 
Bagaimana ekspresi klien ? apakah klien terlihat nyaman ? adakah kontak mata ?

2. Rencana tindak lanjut.
Bagaimana kalau……………..mencoba mengingat kembali penyebab …………menyendiri yang lain.


3. Kontrak yang akan datang
Bagimana kalau nanti kita bicarakan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain ?
Waktu : kita akan ketemu besuk, jam berapa ? bagaimana kalau jam 9 setelah makan pagi.
Tempat : kita akan ngobrol dimana ? bagaimana kalau dikursi belakang.


































STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah : Menarik diri
Pertemuan : III (tiga)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
DS :


DO:


2. Diagnosa keperawatan

3. Tujuan khusus
Tuk 3. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain.
4. Tindakan keperawatan
Tuk 3. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain.
3.1. Kaji pengetahuan klien tentang manfaat keuntungan berhubungan dengan orang lain serta kerugiannya bila tidak berhubungan dengan orang lain.
3.2. Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya tentang berhubungan dengan orang lain
3.3. Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain.
3.4. Diskusikan bersama klien tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
3.5. Beri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN.
FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik.
Selamat pagi………
2. Evaluasi/ validasi
Bagaimana perasaan ………..saat ini ? masih ingat nama saya?
3. Kontrak 
Topik : hari ini kita akan membicarakan tentang keuntungan berhubungan dengan seseorang dan kerugian tidak berhubungan dengan seseorang sesuai dengan janji kita kemarin.
Waktu : kita ngobrol mau berapa lama ? 15 menit cukup.
Tempat : kita mau ngobrol dimana ? diruangan ini lagi.

FASE KERJA (langkah- langkah tindakan keperawatan) :
a. Apa yang sedang ......................lakukan disini ?
b. Apa yang sedang dilakukan bila........................sedang sendiri ?
c. Apakah ..........................pernah ngobrol dengan teman- teman yang ada disini ?
d. Bagaimana perasaan .....................setelah ngobrol ?
e. Bagus........................telah mengungkapkan perasaan .....................setelah ngobrol dengan seseorang.
f. Apa kerugiannya bila .........................sering menyendiri ?
g. Apa keuntungannya bila..............................berhubungan dengan seseorang.
h. Dari sini ................................mana yang lebih menguntungkan, berhubungan dengan orang lain ataukah menyendiri.
i. Bagus ..........................bisa menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain.

FASE TERMINASI 
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi subjektif.
Bagaimana perasaan ……………setelah kita berbincang-bincang, apakah ada yang ditanyakan.

b. Evaluasi objektif 
Bagaimana ekspresi klien ? apakah klien merasa nyaman ? adakah kontak mata ?

2. Rencana tindak lanjut.
Bagaimana kalau nanti.........................mulai bergaul dengan teman- teman yang ada disini.
3. Kontrak yang akan datang
Waktu kita sudah habis, saya senang bisa ngobrol dengan.......................Bagaimana kalau besuk kita lanjutkan bincang- bincang ini dengan membahas tentang cara berhubugan dengan orang lain dan kita akan coba melakukannya, bagaimana bisa ?
Waktu : enaknya jam berapa ? sama seperti ini jam 9 setelah makan pagi.
Tempat : kita akan ngobrol dimana ? di tempat ini lagi ya.




STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah : Menarik diri
Pertemuan : IV (Empat)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
DS :



DO:


2. Diagnosa keperawatan

3. Tujuan khusus
Tuk. 4. Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.
4. Tindakan keperawatan
Tuk. 4. Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.
4.1. Kaji kemampuan klien membina hubunagn dengan orang lain.
4.2. Dorong dan Bantu klien berhubungan dengan orang lain melalui tahap k-p, k-p-p lain, k-p-p lain-k lain, k-p-kel / kelompok masyarakat.
4.3. Beri reinforcement positif atas keberhasilan yang telah dicapai.
4.4. Bantu klien untuk mengevaluasi manfaat berhubungan.
4.5. Diskusikan jadwal harian yang daopat dilakukan bersama klien dalam mengisi waktu luang.
4.6. Memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan.
4.7. Beri reinforcement atas kegiatan klien dalam ruangan.
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN.
FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik.
Selamat pagi………
2. Evaluasi/ validasi
Bagaimana perasaan ..................saat ini, apakah ....................sudah mengingat manfaat dan kerugian berteman.
3. Kontrak 
..............................ingat apa yang akan kita lakukan sekarang,...............sesuai dengan janji kita, pagi ini kita akan latihan berkenalan dengan seseorang, tujuannya agar kita punya banyak teman 
Waktu : kita ngobrol mau berapa lama ? 10 menit.
Tempat : kita mau ngobrol dimana ? bagaimana kalau diruangan ini

FASE KERJA (langkah- langkah tindakan keperawatan) :
a. Menurut ...................,kalau kita ingin berkenalan apa yang harus dilakukan.
b. Perlukah kita berjabat tangan
c. Perlukah kita berdiri
d. Bagus sekali apa yang......................katakan
e. Apa saja yang akan kita katakan.
f. Betul sekali, kita akan tanyakan nama, nama panggilan, hobi dan asal.
g. Bagaimana ......................kita coba.
h. Perkenalkan nama Perawat Kunnika senang dipanggil kaka.
i. Nama ..................... siapa senang dipanggil apa.
j. Hobi perawat membaca buku, hobinya.......................apa.
k. Asal perawat dari Jepara, asal ...................dari mana
l. Bagaimana...........................apakah .....................mau mencoba.


FASE TERMINASI 
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi subjektif.
Bagaiamana perasaan ................setelah kita selesai latihan cara  berkenalan.
b. Evaluasi objektif 
..........................sudah dapat melakukan cara berkenalan dengan orang lain. Coba sebutkan bagaimana cara berkenalan dengan orang lain. 
2. Rencana tindak lanjut.
Baik.............................,bagaimana kalau................latih cara berkenalan
......................mau berkenalan dengan siapa nanti ?
Bagaimana kalau kita buat jadwal harian.................
Baik, nanti ............................latih, kalau ada kesulitan, kita bicarakan lagi.
3. Kontrak yang akan datang.
Bagimana kalau nanti kita coba berkenalan dengan perawat yang lain.
.........................mau ketemu lagi jam berapa ? bagaimana kalau jam 11 nanti, kita akan bercakap- cakap dimana, bagaimana kalau disini lagi.












STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah : Menarik diri
Pertemuan : V (lima)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
DS :


DO:


2. Diagnosa keperawatan

3. Tujuan khusus
Tuk 5. Klien dapat mengunngkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain.
4. Tindakan keperawatan
Tuk 5. Klien dapat mengunngkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain.
5.1. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan orang lain.
5.2. Diskusikan dengan klien tentang perasaan manfaat berhubungan dengan orang lain.
5.3. Beri reinforcement atas kemampuan klien mengungkapkan perasaanya berhubungan dengan orang lain.
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN.
FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik.
Selamat pagi………
2. Evaluasi/ validasi
Bagaimana perasaan......................saat ini. Masih ingat nama saya, bagus ....................masih ingat nama saya. 
3. Kontrak
Baiklah, kita bicarakan perasaan....................setelah berhubungan dengan orang lain. Berapa lama kita akan bicara nanti, 10 menit cukup. Kita bicara diruangan ini lagi ya.

FASE KERJA (langkah- langkah tindakan keperawatan) :
a. Sekarang.................utarakan perasaan ....................setelah berkenalan dengan orang lain.
b. Siapa namanya dan asalnya dari mana ?
c. Bagus sekali, masih ingat.

FASE TERMINASI 
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi subjektif.
Bagaiamana perasaan ................setelah kita berbincang – bincang.  
b. Evaluasi objektif
Ekspresi klien bersemangat, tidak sering menyendiri lagi. 
2. Rencana tindak lanjut.
Baikalah, nanti................bisa berkenalan dengan orang lain sebanyak mungkin.
3. Kontrak yang akan datang.
Baiklah sampai disini dulu, besuk kita akan ketemu lagi bersama dengan keluarga untuk berbincang – bincang tentang dukungan keluarga mengenai masalah ini.
Kita akan ngobrol berapa lama, bagaimana kalau 15 menit. Tempatnya dimana ? kalau diruangan ini lagi bagaimana. 


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah : Menarik diri
Pertemuan : VI (Enam)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
DS :



DO:



2. Diagnosa keperawatan

3. Tujuan khusus
Tuk 6. Klien dapat memberdayakan sistem pendukung atau keluarga mampu mengembangkan kemampuan klien untuk berhubungan dengan orang lain.
4. Tindakan keperawatan
Tuk 6. Klien dapat memberdayakan sistem pendukung atau keluarga mampu mengembangkan kemampuan klien untuk berhubungan dengan orang lain.
6.1. Bina hubungan saling percaya dengan keluarga : salam, perkenalkan diri, sampaikan tujuan, buat kontrak eksplorasi perasaan keluarga.
6.2. Diskusikan dengan anggota keluarga tentang : Perilaku menarik diri, penyebab perilaku menarik diri, akibat yang akan terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi, cara keluarga menghadapi klien menarik diri.
6.3. Dorong anggota keluarga secara rutin dan bergantian menjenguk klien minimal satu kali seminggu.
6.4. Anjurkan anggota keluarga untuk memberi dukungan kepada klien untuk berkomunikasi dengan orang lain.
6.5. Beri reinforcement atas hal – hal yang telah dicapai keluarga.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN.
FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik.
Selamat pagi………kalau boleh tahu ada hubungan apa.................dengan klien.
2. Evaluasi/ validasi
Bagaimana perasaannya saat ini, ......................saya harap kerjasamanya untuk membantu menyelesaikan masalah ini.
3. Kontrak 
....................kita akan bicarakan tentang dukungan keluarga mengenai masalah manarik diri yang sedang dialami.............
waktu : berapa lama kita akan berbincang- bincang, bagaimana kalau 15 menit. Tempatnya diruangan ini ya.

FASE KERJA (langkah- langkah tindakan keperawatan) :
a. Coba ...............ceritakan bagaimana ....................sampai dibawa kesini.
b. Apakah ada keluarga yang sering menjenguk kesini.
c. Apakah....................ingin mempelajari cara- cara merawat klien manarik diri.

FASE TERMINASI 
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi subjektif.
Bagaimana perasaan keluarga setelah kita berbincang- bincang
b. Evaluasi objektif 
Sekarang keluarga sudah tahu apa yang sedang dialami ..................
2. Rencana tindak lanjut.
Bagaimana kalau ada keluarga yang sering mengunjungi ..............disini untuk penyembuhan.
Hendaknya keluarga menerapkan cara- cara merawat klien bila sudah pulang nanti.
3. Kontrak yang akan datang.
Baiklah....................., waktu kita sudah habis mungkin lain kali bisa dilanjutkan. Oh ya..................kita masih bisa ngobrol lagi kalau……………ada yang perlu disampaikan jangan sungkan- sungkan menyampaikan pada saya, semoga cepat sembuh dan jangan lupa untuk selalu mengingat apa yang telah kita pelajari bersama.

Photobucket