Kamis, 05 Mei 2011

Keperawatan Jiwa Terapi Keluarga

Keperawatan Jiwa Terapi  Keluarga

Askep jiwa profesional :
Orientasi asuhan pada individu dalam konteks keluarga 
Kerjasama klien – perawat – keluarga menyelesaikan masalah kesehatan mental

Pentingnya peran keluarga :
1. Keluarga sebagai tempat dimana individu memulai hubungan interpersonal dengan lingkungannya.


Clement & Buchanan, 1982 :
Keluarga  institusi pendidikan utama bagi individu; belajar, mengembangkan nilai, keyakinan, sikap, dan perilaku.

2. Keluarga dipandang sebagai suatu sistem.
Gangguan pada salah satu anggota  keluarga 
Disfungsi keluarga  gangguan pada anggota 

3. Tempat pelayanan kesehatan jiwa, bukan tempat klien seumur hidup

4. Penelitian menunjukkan salah satu  faktor kambuhnya gangguan jiwa, adalah keluarga tidak tahu cara menangani perilaku klien.



“ TERAPI  KELUARGA “


Keadaan individu dalam keluarga berkaitan dengan fungsi keluarga ;

Ciri – ciri fungsional keluarga :
1. Mempertahankan keseimbangan, fleksibel & adaptif
2. Emosi merupakan bagian dari fungsi tiap individu
3. Kontak emosi dipertahankan oleh tiap generasi dan diantara anggota keluarga
4. Perbedaan antar anggota keluarga untuk mendorong mempertahankan, dan meninngkatkan kreativitas individu
5. Orang tua dan anak  hubungan terbuka dan bersahabat 

Suasana emosi yang sehat dalam keluarga :
1. Saling percaya ( trust )
2. Hangat ( warmth )
3. Perhatian ( concern ) 
4. Menerima ( acceptance )
5. Mengharapkan kesepakatan tanpa mengabaikan keunikan individu 
6. Memandang konflik sebagai proses transisi.

Disfungsi keluarga;
Emosi
Fisik 
Sosial

Konsep ≈ sistem keluarga tidak berfungsi;
1. Perbedaan diri 
Hubungan keluarga yang tertutup
2. Triangles 
Konflik emosi orang tua ditransfer pada anak 
3. Hubungan emosi yang terputus
4. Proses trasmisi beberapa generasi 
5. Proses proyeksi keluarga 
6. Posisi sibling 

Keluarga bermasalah ≈  disfungsi keluarga;
Ketrampilan berhubungan tidak adekuat 
Kesulitan berhubungan 
Masalah kesehatan mental 
Gangguan perilaku 
Masalah psikiatrik 

Reaksi keluarga ≈ pencarian pertolongan;
Mengidentifikasi masalah yang dimiliki 
Mempunyai perhatian yang besar  rahasia 
Mengidentifikasi penerimaan sosisl 
Menerima tanggung jawab  terlibat 
Tidak mau terlibat 

Reaksi keluarga berbeda – beda; KONFLIK 
( Reinhard, 1994 )
1. Keadaan klien tergantung Vs  mandiri
2. Efek samping dari pengobatan 
3. Tingkah laku yang aneh & komunikasi
4. Intoleransi aktivitas & pemenuhan ADL
5. Sikap eksploitasi & provokative
6. Isolasi sosial 
7. Ide bunuh diri yang muncul
8. Sulit bekerja sama 
9. Banyak perilaku / sikap yang dihindari 
10. Perubahan mood yang cepat , dst.

Efek gangguan mental pada keluarga;
Ingkar, marah, cemas 
Kehilangan pengharapan, integritas, & optimis 
Gangguan interaksi keluarga 
Perpanjangan proses parenting & fungsi perawatan 
Tambahan beaya untuk tindakan & medikasi
Keterbatasan income keluarga
Keterbatasan aktivitas sosial & sosial support
Berhubungan dengan RS & pusat rehabilitasi

TERAPI  KELUARGA 

Tujan umum :
Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan keluarga  mengatasi masalah kesehatan klien 
Mempertahankan dan memelihara status kesehatan klien seoptimal mungkin   mencegah kambuh kembali 



“ 5 TUGAS KELUARGA “

Struktur terapi keluarga ;
1. Identifikasi  keluarga;
Transisi keluarga 
Tahap  perkembangan 
Struktur keluarga 

2. Penetapan tujuan interview
Proses penyatuan keluarga 
Perawat berperan sebagai bagian dari sistem keluarga 


Stategi terapi keluarga;
Penerapan teori komunikasi ( semua perilaku )
Verbal
Non verbal

Aplikasi terapi keluarga 
Pengkajian  dst ( pendekatan proses keperawatan keluarga )
Pola komunikasi dalam keluarga 
Hubungan interpersonal antar anggota  keluarga 
Sistem pendukung yang tersedia 
Harapan keluarga 
Koping keluarga 
Persepsi keluarga terhadap masalah.

Terapi Keluarga  Pendidikan Kesehatan Keluarga 
Permulaan hubungan perawat – keluarga 
Ketrampilan merawat klien 
Penerapan cara merawat klien 
Peran serta merawat klien di rumah dan masyarakat.

Photobucket