Keperawatan Jiwa Terapi Keluarga
Askep jiwa profesional :
Orientasi asuhan pada individu dalam konteks keluarga
Kerjasama klien – perawat – keluarga menyelesaikan masalah kesehatan mental
Pentingnya peran keluarga :
1. Keluarga sebagai tempat dimana individu memulai hubungan interpersonal dengan lingkungannya.
Clement & Buchanan, 1982 :
Keluarga institusi pendidikan utama bagi individu; belajar, mengembangkan nilai, keyakinan, sikap, dan perilaku.
2. Keluarga dipandang sebagai suatu sistem.
Gangguan pada salah satu anggota keluarga
Disfungsi keluarga gangguan pada anggota
3. Tempat pelayanan kesehatan jiwa, bukan tempat klien seumur hidup
4. Penelitian menunjukkan salah satu faktor kambuhnya gangguan jiwa, adalah keluarga tidak tahu cara menangani perilaku klien.
“ TERAPI KELUARGA “
Keadaan individu dalam keluarga berkaitan dengan fungsi keluarga ;
Ciri – ciri fungsional keluarga :
1. Mempertahankan keseimbangan, fleksibel & adaptif
2. Emosi merupakan bagian dari fungsi tiap individu
3. Kontak emosi dipertahankan oleh tiap generasi dan diantara anggota keluarga
4. Perbedaan antar anggota keluarga untuk mendorong mempertahankan, dan meninngkatkan kreativitas individu
5. Orang tua dan anak hubungan terbuka dan bersahabat
Suasana emosi yang sehat dalam keluarga :
1. Saling percaya ( trust )
2. Hangat ( warmth )
3. Perhatian ( concern )
4. Menerima ( acceptance )
5. Mengharapkan kesepakatan tanpa mengabaikan keunikan individu
6. Memandang konflik sebagai proses transisi.
Disfungsi keluarga;
Emosi
Fisik
Sosial
Konsep ≈ sistem keluarga tidak berfungsi;
1. Perbedaan diri
Hubungan keluarga yang tertutup
2. Triangles
Konflik emosi orang tua ditransfer pada anak
3. Hubungan emosi yang terputus
4. Proses trasmisi beberapa generasi
5. Proses proyeksi keluarga
6. Posisi sibling
Keluarga bermasalah ≈ disfungsi keluarga;
Ketrampilan berhubungan tidak adekuat
Kesulitan berhubungan
Masalah kesehatan mental
Gangguan perilaku
Masalah psikiatrik
Reaksi keluarga ≈ pencarian pertolongan;
Mengidentifikasi masalah yang dimiliki
Mempunyai perhatian yang besar rahasia
Mengidentifikasi penerimaan sosisl
Menerima tanggung jawab terlibat
Tidak mau terlibat
Reaksi keluarga berbeda – beda; KONFLIK
( Reinhard, 1994 )
1. Keadaan klien tergantung Vs mandiri
2. Efek samping dari pengobatan
3. Tingkah laku yang aneh & komunikasi
4. Intoleransi aktivitas & pemenuhan ADL
5. Sikap eksploitasi & provokative
6. Isolasi sosial
7. Ide bunuh diri yang muncul
8. Sulit bekerja sama
9. Banyak perilaku / sikap yang dihindari
10. Perubahan mood yang cepat , dst.
Efek gangguan mental pada keluarga;
Ingkar, marah, cemas
Kehilangan pengharapan, integritas, & optimis
Gangguan interaksi keluarga
Perpanjangan proses parenting & fungsi perawatan
Tambahan beaya untuk tindakan & medikasi
Keterbatasan income keluarga
Keterbatasan aktivitas sosial & sosial support
Berhubungan dengan RS & pusat rehabilitasi
TERAPI KELUARGA
Tujan umum :
Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan keluarga mengatasi masalah kesehatan klien
Mempertahankan dan memelihara status kesehatan klien seoptimal mungkin mencegah kambuh kembali
“ 5 TUGAS KELUARGA “
Struktur terapi keluarga ;
1. Identifikasi keluarga;
Transisi keluarga
Tahap perkembangan
Struktur keluarga
2. Penetapan tujuan interview
Proses penyatuan keluarga
Perawat berperan sebagai bagian dari sistem keluarga
Stategi terapi keluarga;
Penerapan teori komunikasi ( semua perilaku )
☺ Verbal
☺ Non verbal
Aplikasi terapi keluarga
Pengkajian dst ( pendekatan proses keperawatan keluarga )
☺ Pola komunikasi dalam keluarga
☺ Hubungan interpersonal antar anggota keluarga
☺ Sistem pendukung yang tersedia
☺ Harapan keluarga
☺ Koping keluarga
☺ Persepsi keluarga terhadap masalah.
Terapi Keluarga Pendidikan Kesehatan Keluarga
Permulaan hubungan perawat – keluarga
Ketrampilan merawat klien
Penerapan cara merawat klien
Peran serta merawat klien di rumah dan masyarakat.