Kamis, 05 Mei 2011

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PSP : HALUSINASI DENGAR

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
 KLIEN DENGAN PSP : HALUSINASI DENGAR

Pertemuan Ke-VI
1. Kondisi Klien :
Klien mengatakan sudah tidak mendengar suara-suara lagi
2. Diagnosa Keperawatan :
Resiko mencederai orang lain, lingkungan berhubungan dengan halusinasi dengar
3. Tujuan :
Klien dapat mengetahui cara-cara untuk mengontrol halusinasinya
4. Tindakan Keperawatan :
Diskusikan dengan klien cara yang dilakukan selama ini untuk mengontrol halusinasi

Diskusikan manfaat dan cara yang selama ini dilakukan
Beri kesempatan pada klien untuk mendemontrasikan cara mengontrol halusinasi

5.   Strategi Pelaksanaan

1. Fase Orientasi :
a. Salam terapeutik :
Selamat pagi, Ibu S?
Bagaimana khabarnya hari ini? Ibu S sudah mandi belum? Apakah Ibu S sudah makan ? 
b. Validasi :
Bagaimana perasaan Ibu S hari ini?”
c. Kontrak :
Sesuai dengan kontrak kita kemarin, hari ini saya akan berincang-bincang di ruang tamu mengenai caranya mengontrol suara-suara yang sering Ibu S dengar dulu agar suara-suara itu tidak muncul lagi. Kita nanti akan berbincang-bincang + 15 menit. Bagaimana, Ibu S setuju?”

2. Fase Kerja
” Kita bisa berbincang-bincang sekarang?”
Kalau Ibu S mendengar suara-suara yang kata Ibu S kemarin mengganggu dan membuat Ibu S jengkel. Apa yang Ibu S lakukan pada saat itu?” Apa yang telah Ibu S lakukan itu sudah bagus.
Saya punya berbagai alternatif untuk mengendalikan agar suara-suara itu tidak muncul lagi.
Yang pertama adalah kalau Ibu S mendengar suara-suara itu lagi langsung katakan dalam hati…Saya tidak mau dengar… Pergi! Pergi! Coba Ibu S lakukan seperti apa yang saya lakukan tadi. Bagus, ya seperti itu cara yang pertama.”
Cara yang kedua adalah Ibu S langsung pergi ke perawat. Katakan pada perawat bahwa Ibu S mendengar suara-suara. Nanti perawat akan mengajak Ibu S ngobrol sehingga suara itu akan hilang dengan sendirinya.
Cara ketiga adalah Ibu S menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Jangan biarkan waktu luang untuk melamun saja. Coba sekarang Ibu S sebutkan kegiatan yang biasa Ibu S lakukan dari bangun tidur sampai tidur lagi. Saya akan tulis di kertas atau Ibu S yang mau nulis. Nah kira-kira kegiatan ini yang bisa dilakukan disini apa saja?”  Kegiatan yang bisa dilakukan disini coba Ibu S lakukan, ya?”
Cara yang keempat adalah dengan minum obat secara teratur. Tolong nanti Ibu S minta obat kepada perawat jika waktu pemberian obat sudah tiba. 
Cara yang terakhir dengan berdoa sebelum tidur.” Dari semua cara itu, mana yang akan Ibu S coba dahulu. Bagus.”

3. Fase Terminasi
Evaluasi subyektif:Bagaimana perasaan Ibu S setelah kita berbincang-bincang?”
Evaluasi obyektif:Jadi ada 5 cara untuk mengontrol suara-suara yang sering Ibu S dengar. Pertama menghardik suara-suara itu, kedua memanggil perawat, ketiga jangan melamun, keempat minum obat teratur dan berdoa sebelum tidur.
Tindak lanjut:Ibu S, nanti kalau Ibu S mendengar suara-suara lagi, langsung Ibu S coba cara yang telah dipilih tadi.”
Kontrak yang akan datang:Saya kira cukup dulu pembicaraan kita hari ini Ibu S. Besok kita ketemu lagi untuk membicarakan tentang obat-obat yang Ibu S minum untuk mengatasi suara-suara yang sering Ibu S dengar. Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang disini lagi dalam waktu yang sama. Setuju?”
Baiklah Ibu S, terima kasih atas waktunya. 



Photobucket