BAYI PREMATURE DENGAN PERSALINAN PRETERM DENGAN RIWAYAT PERSALINAN PROLONGE LABOR
A. BAYI PREMATUR
1. Definisi
Prematuritas adalah keadaan yang belum matang, yang ditemukan pada bayi yang lahir pada saat usia kehamilan belum mencapai 37 minggu. (www.medicastore, 2004)
Bayi premature adalah bayi yang baru lahir sebelum akhir gestasi minggu ke tiga puluh tujuh (Tucker, 1993)
Bayi premature adalah bayi yang lahir sebelum akhir dari kehamilan 37 minggu atau bayi yang lahir kurang dari 259 hari setelah tanggal menstruasi terakhir (Sherwen, 1999)
Berdasarkan atas timbulnya bermacam–macam problematic pada derajat prematuritas maka Usher (1975) menggolongkan bayi tersebut dalam tiga kelompok :
a. Extremely premature (bayi yang sangat prematur): 24-30 minggu. Bayi dengan masa gestasi 24-27 minggu masih sangat sukar hidup terutama dinegara yang belum berkembang atau sedang berkembang. Bayi dengan masa gestasi 28-30 minggu masih sangat mungkin untuk hidup dengan perawatan yang sangat intensif (perawat yang sangat terlatih dan menggunakan alat-alat yang canggih) agar dapat dicapai hasil yang optimum.
b. Moderately premature (bayi pada derajat premature sedang) : 31-36 minggu pada golongan ini kesanggupan untuk hidup jauh lebih baik dari golongan pertama dan gejala sisa yang dihadapinya dikemudian hari juga lebih ringan, asal saja pengelolaan terhadap bayi ini betul-betul intensif.
c. Borderline premature : masa gestasi 37-38 minggu. Bayi ini mempunyai sifat-sifat premature dan matur. Biasanya beratnya seperti bayi matur dan dikelola seperti bayi matur, akan tetapi sering timbul problematic seperti yang dialami bayi premature, misalnya sindroma gangguan pernafasan, hiperbilirubinemia, daya isap yang lemah sehingga bayi ini dapat diawasi dengan seksama.
(Prawirohardjo, 2002)
2. Etiologi
Penyebab terjadinya kelahiran premature biasanya tidak diketahui 15% dari kelahiran premature ditemukan pada kelahiran ganda (didalam rahim terdapat lebih dari satu janin)
Factor resiko yang mungkin berperan dalam terjadinya persalinan premature adalah:
a. Faktor ibu
Kehamilan usia muda (usia ibu kurang dari 18 tahun)
Perokok dan mengkonsumsi alcohol
Keadaan gizi yang buruk
Penyalahgunaan obat
Stress
b. ÿÿdjustrightFactor uterus
ÿÿ5659 ÿÿÿÿÿÿ130656ÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿanÿÿÿÿahÿÿÿÿelÿÿ waktunyaÿÿÿÿlisttextÿÿnÿÿinsrsid13065659 ÿÿÿÿÿÿ Infeksi yang tidak diobati
Kelainan anatomi pada rahim atau leher rahim