MEKANISME KOPING INDIVIDU
Stresor : - Psikologis
- Biologikal
- Kimia
- Fisik
Macam - macam koping :
1. Coping model:
Berasal dari psikoanalis, individu mempunyai kemampuan yang dapat di amati modelnya.
Model yang dipelajari :
persepsi akan menentukan respon terhadap stresor apapun bentuk stresor bila persepsinya baik, maka hasil stresnya juga baik.
Persepsi dapat berkembang dan dilatih (individu dan organisasi) pemberian stressor yang tidak melebihi tingkat kemampuan individu akan memperbaiki coping yang lebih baik
Eustress
Kualita stres
Distress
2. Coping strategi:
Ada kemauuan dan disadari.
3. Coping style:
Kemampuan mengelola stresor yang suda terkondisi
- Metode strategi yang terkondisi dapat menjadi gaya / style yang bersangkutan.
- Refflek yang telah terkondisi ( suatu kondisi yang dikondisikan).
- Tidak disadari , sudah terkondisi.
4. Coping category:
• Cell Injury / stress sel
- Reversibel Degeneration.
- Ireversible - Necrosis
- Oncosis kematian sel
- Apoptosis
• Cell Stressor:
- Sub lethal Injury
- Lethal Injury
STRESSOR TARGET:
Dinding sel, membran plasma, ER, Mitokhondria, Lisosom, dll.
Ada 2 hal yang memegang peranan penting :
- Mitokondria (penghasil ATP)
- Lisosom ( Kaya enzim protase)
ATP Depresi : - Memicu Kematian sel
- Apotosis
- Necrosis
Membran plasma : pembengkakan sel, oncosis.
METABOLIK STRESS - STRESSOR
Stressor terdiri dari :
- Anoksia, hypoksia
- Hyperoxia.
- Free Radical.
- General metabolik derangements.
- MA yang tidak baik
- Homonal yang imbalance.
- Neural & neurotransmister injury.
- Nutrisional derangements.
Diotak dengan IL 1 haarus hati hati karena mudah menjadi stroke.
Apotisis dapat dipacu oleh THF ( Tx. Ca dapat merusak sel normal)
Implikasi pada PNI:
PNI inti pencernaannya pada modulasi respon imun.
Memori Imunologi Respon skunder > cepat dari pada respon primer.
Sel cencer Merupakan adaptasi stage tidak cepat mati
Adaptasi dengan kualitas > baik adaptasi yang exhaustion ( dari sisi manusia) oleh karena tubuh tidak bisa mengadaptasinya.